Ready Set Hut!!

Mulailah berlari menuju touchdown masa depan yang gemilang!!!

Trojan


Trojan



Trojan horse atau Kuda Troya atau yang lebih dikenal sebagai Trojan dalam keamanan komputer merujuk kepada sebuah bentuk perangkat lunak yang mencurigakan (malicious software/malware) yang dapat merusak sebuah sistem atau jaringan. Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target (password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan lain-lain), dan mengendalikan target (memperoleh hak akses pada target).
Trojan berbeda dengan jenis perangkat lunak mencurigakan lainnya seperti virus komputer atau worm karena dua hal berikut:

Cara Kerja

  • Trojan bersifat "stealth" (siluman dan tidak terlihat) dalam operasinya dan seringkali berbentuk seolah-olah program tersebut merupakan program baik-baik, sementara virus komputer atau worm bertindak lebih agresif dengan merusak sistem atau membuat sistem menjadicrash.
  • Trojan dikendalikan dari komputer lain (komputer attacker).


Cara Penyebaran

Penggunaan istilah Trojan atau Trojan horse dimaksudkan untuk menyusupkan kode-kode mencurigakan dan merusak di dalam sebuah program baik-baik dan berguna; seperti halnya dalam Perang Troya, para prajurit Sparta bersembunyi di dalam Kuda Troya yang ditujukan sebagai pengabdian kepada Poseidon. Kuda Troya tersebut menurut para petinggi Troya dianggap tidak berbahaya, dan diizinkan masuk ke dalam benteng Troya yang tidak dapat ditembus oleh para prajurit Yunani selama kurang lebih 10 tahun perang Troya bergejolak.
Kebanyakan Trojan saat ini berupa sebuah berkas yang dapat dieksekusi (*.EXE atau *.COM dalam sistem operasi Windows dan DOS atau program dengan nama yang sering dieksekusi dalam sistem operasi UNIX, seperti lscat, dan lain-lain) yang dimasukkan ke dalam sistem yang ditembus oleh seorang cracker untuk mencuri data yang penting bagi pengguna (password, data kartu kredit, dan lain-lain). Trojan juga dapat menginfeksi sistem ketika pengguna mengunduh aplikasi (seringnya berupa game komputer) dari sumber yang tidak dapat dipercayai dalam jaringan Internet. Aplikasi-aplikasi tersebut dapat memiliki kode Trojan yang diintegrasikan di dalam dirinya dan mengizinkan seorang cracker untuk dapat mengacak-acak sistem yang bersangkutan.


Jenis-jenis Trojan

Beberapa jenis Trojan yang beredar antara lain adalah:
  • Pencuri password: Jenis Trojan ini dapat mencari password yang disimpan di dalam sistem operasi (/etc/passwd atau /etc/shadow dalam keluarga sistem operasi UNIX atau berkas Security Account Manager (SAM) dalam keluarga sistem operasi Windows NT) dan akan mengirimkannya kepada si penyerang yang asli. Selain itu, jenis Trojan ini juga dapat menipu pengguna dengan membuat tampilan seolah-olah dirinya adalah layar login (/sbin/login dalam sistem operasi UNIX atau Winlogon.exe dalam sistem operasi Windows NT) serta menunggu pengguna untuk memasukkan passwordnya dan mengirimkannya kepada penyerang. Contoh dari jenis ini adalah Passfilt Trojan yang bertindak seolah-olah dirinya adalah berkas Passfilt.dll yang aslinya digunakan untuk menambah keamanan password dalam sistem operasi Windows NT, tapi disalahgunakan menjadi sebuah program pencuri password.
  • Pencatat penekanan tombol (keystroke logger/keylogger): Jenis Trojan ini akan memantau semua yang diketikkan oleh pengguna dan akan mengirimkannya kepada penyerang. Jenis ini berbeda dengan spyware, meski dua hal tersebut melakukan hal yang serupa (memata-matai pengguna).
  • Tool administrasi jarak jauh (Remote Administration Tools/RAT): Jenis Trojan ini mengizinkan para penyerang untuk mengambil alih kontrol secara penuh terhadap sistem dan melakukan apapun yang mereka mau dari jarak jauh, seperti memformat hard disk, mencuri atau menghapus data dan lain-lain. Contoh dari Trojan ini adalah Back OrificeBack Orifice 2000, dan SubSeven.
  • DDoS Trojan atau Zombie Trojan: Jenis Trojan ini digunakan untuk menjadikan sistem yang terinfeksi agar dapat melakukan serangan penolakan layanan secara terdistribusi terhadap host target.
  • Ada lagi sebuah jenis Trojan yang mengimbuhkan dirinya sendiri ke sebuah program untuk memodifikasi cara kerja program yang diimbuhinya. Jenis Trojan ini disebut sebagai Trojan virus.



Trojan bernama Win32.Kilwin-F(Tri) dideteksi oleh avast! Antivirus

Pendeteksian dan Pembersihan

Memeriksa Listening Port

Mendeteksi keberadaan Trojan merupakan sebuah tindakan yang agak sulit dilakukan. Cara termudah adalah dengan melihat port-port mana yang terbuka dan sedang berada dalam keadaan "listening", dengan menggunakan utilitas tertentu semacam Netstat. Hal ini dikarenakan banyak Trojan berjalan sebagai sebuah layanan sistem, dan bekerja di latar belakang (background), sehingga Trojan-Trojan tersebut dapat menerima perintah dari penyerang dari jarak jauh. Ketika sebuah transmisi UDP atau TCP dilakukan, tapi transmisi tersebut dari port (yang berada dalam keadaan "listening") atau alamat yang tidak dikenali, maka hal tersebut bisa dijadikan pedoman bahwa sistem yang bersangkutan telah terinfeksi oleh Trojan Horse.
Berikut ini adalah contoh penggunaan utilitas Netstat dalam Windows XP Professional
C:\>netstat -a -b

Active Connections

 Proto  Local Address          Foreign Address        State           PID
 TCP    windows-xp:epmap       0.0.0.0:0              LISTENING       956
  c:\windows\system32\WS2_32.dll
  C:\WINDOWS\system32\RPCRT4.dll
  c:\windows\system32\rpcss.dll
  C:\WINDOWS\system32\svchost.exe
  -- unknown component(s) --
  [svchost.exe]
 TCP    windows-xp:microsoft-ds  0.0.0.0:0              LISTENING       4
  [System]
 TCP    windows-xp:50300       0.0.0.0:0              LISTENING       1908
  [oodag.exe]
 TCP    windows-xp:1025        0.0.0.0:0              LISTENING       496
  [alg.exe]
 TCP    windows-xp:1030        0.0.0.0:0              LISTENING       1252
  [ccApp.exe]
 UDP    windows-xp:microsoft-ds  *:*                                    4
  [System]
 UDP    windows-xp:4500        *:*                                    724
  [lsass.exe]
 UDP    windows-xp:isakmp      *:*                                    724
  [lsass.exe]
 UDP    windows-xp:1900        *:*                                    1192
  c:\windows\system32\WS2_32.dll
  c:\windows\system32\ssdpsrv.dll
  C:\WINDOWS\system32\ADVAPI32.dll
  C:\WINDOWS\system32\kernel32.dll
  [svchost.exe]
 UDP    windows-xp:ntp         *:*                                    1036
  c:\windows\system32\WS2_32.dll
  c:\windows\system32\w32time.dll
  ntdll.dll
  C:\WINDOWS\system32\kernel32.dll
  [svchost.exe]

Membuat Snapshot

Cara lainnya yang dapat digunakan adalah dengan membuat sebuah "snapshot" terhadap semua berkas program (*.EXE, *.DLL, *.COM, *.VXD, dan lain-lain) dan membandingkannya seiring dengan waktu dengan versi-versi terdahulunya, dalam kondisi komputer tidak terkoneksi ke jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat sebuah checksum terhadap semua berkas program (dengan CRC atau MD5atau mekanisme lainnya). Karena seringnya Trojan dimasukkan ke dalam direktori di mana sistem operasi berada (\WINDOWS atau \WINNT untuk Windows atau /bin, /usr/bin, /sbin, /usr/sbin dalam keluarga UNIX), maka yang patut dicurigai adalah berkas-berkas yang berada di dalam direktori tersebut. Banyak berkas yang dapat dicurigai, khususnya berkas-berkas program yang memiliki nama yang mirip dengan berkas yang "baik-baik" (seperti "svch0st.exe", dari yang seharusnya "svchost.exe", sebuah berkas yang dijalankan oleh banyak layanan sistem operasi Windows) dapat dicurigai sebagai Trojan Horse.

Antivirus

Cara terakhir adalah dengan menggunakan sebuah perangkat lunak antivirus, yang dilengkapi kemampuan untuk mendeteksi Trojan yang dipadukan dengan firewall yang memonitor setiap transmisi yang masuk dan keluar. Cara ini lebih efisien, tapi lebih mahal, karena umumnya perangkat lunak antivirus yang dipadukan dengan firewall memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan dengan dua cara di atas (yang cenderung "gratis"). Memang, ada beberapa perangkat yang gratis, tapi tetap saja dibutuhkan waktu, tenaga dan uang untuk mendapatkannya (mengunduhnya dari Internet).

Salah satu pendeteksi dan penghapus trojan di komputer adalah Trojan Remover

Eyeshield 21

Eyeshield 21 (アイシールド21 Aishīrudo nijūichi?) adalah judul manga dan anime karya Riichiro Inagaki dan Yuusuke Murata yang bercerita tentang seorang sekelompok murid SMA yang mengikuti kegiatan klub American football di sekolahnya. Eyeshield 21 pertama kali diterbitkan di Jepang oleh Shueisha dalam majalah Shonen Jump. Di Indonesia, manga ini diterbitkan oleh Elex Media Komputindo dan Real Comics.
Eyeshield 21 terbitan Elex Media Komputindo sekarang baru mencapai volume 37. Manga Eyeshield 21 telah tamat pada chapter 333.
Versi animenya diproduksi oleh NAS dan dianimasikan oleh Studio Gallop, tayang perdana di seluruh Jepang padaTV Tokyo dari 6 April 2005 dan berakhir pada 1 Maret 2008 dengan jumlah 145 episode. Anime disponsori oleh NFL Japan. Anime ini juga ditayangkan di Singapura(berlangganan), Taiwan dan Indonesia. Di Indonesia, Eyeshield 21 sendiri ditayangkan pertama kali oleh stasiun televisi swasta Global TV
Awal dari Eyeshield 21 menceritakan seputar seorang remaja laki-laki lemah bernama Sena Kobayakawa yang memasuki sekolahpilihannya, SMA Deimon, dimana juga merupakan sekolah teman masa kecilnya, Mamori Anezaki yang diterima tahun lalu. Kemampuan fisik Sena yang berada diatas rata-rata hanyalah berlari, dikarenakan saat kecil ia sering disuruh dan dikerjai teman sebayanya yang nakal untuk dibelikan ini itu dalam waktu singkat. Bakatnya itu ditemukan oleh quarterback tim American football sekolah itu, Youichi Hiruma. Ia menipu dan memaksa Sena yang polos itu hingga akhirnya bergabung dengan tim-nya yang saat itu hanya terdiri dari 2 orang, Deimon Devil Bats, dan ditempatkan pada posisi running back.
Untuk melindungi identitasnya agar tidak direkrut klub lain karena kecepatannya, Sena juga berperan sebagai sekretaris klub, dan mengikuti pertandingan sambil mengenakan helm dengan pelindung mata berwarna hijau untuk menyembunyikan identitasnya, digunakanlah nama 'Eyeshield 21'.
Tim Devil Bats lalu mengikuti pertandingan turnamen musim semi, dengan harapan menang dengan 'senjata rahasia' baru mereka. Namun pada pertandingan kedua, mereka kalah telak melawan tim Oujou White Knights, sebuah tim kuat yang fokus pada pertahanan.
Setelah pertandingan itu, Mamori yang overprotektif pada Sena dan belum mengetahui Sena adalah Eyeshield 21, akhirnya mengajukan diri menjadi manajer klub itu, untuk melindungi Sena dari ulah Hiruma sang kapten yang memang semena-mena dan licik, namun jenius.
Selang beberapa waktu, tibalah pertandingan yang tak kalah pentingnya yaitu turnamen musim gugur, dimana tim-tim yang bertanding berkesempatan bermain dalam 'Christmas Bowl', liga kejuaraan American Football seluruh SMA di Jepang. Hiruma, Kurita dan Sena perlahan-lahan membangun tim yang sesungguhnya dengan merekrut Tarou Raimon, seorang pemain baseball yang hanya ahli menangkap bola, dan 3 bersaudara Ha-Ha. Karakter lainnya perlahan-lahan bergabung dan para anggota Devil Bats sekarang juga seimbang dengan tim lawan.

Karakter-karakter Eyeshield 21 saat di Universitas

Pada volume 37, ada 1 bab di mana para karakter dalam cerita ini telah memasuki masa kuliah. Berikut ini para karakter yang ikut dalam Liga Universitas dan Liga Semi-Pro.
1. Enma Fires, dari Universitas Enma

  • Runningback (RB)/Safety (S)
    • Sena Kobayakawa (dari Deimon Devil Bats)
    • Riku Kaitani (Seibu Wild Gunmans)
  • Lineman (L)
    • Ryokan Kurita (Deimon Devil Bats)
    • Kengo Mizumachi (Kyoshin Poseidons)
  • Kicker
    • Sasaki Kotaro (Bando Spiders)
  • Quarterback (QB)
    • Unsui Kongo (Shinryuji Naga)
  • Wide Receiver (WR)
    • Raimon Taro (Deimon Devil Bats)

2. Saikyoudai Wizards, dari Universitas Saikyoudai
  • Runningback (RB)
    • Takeru Yamato (Teikoku Alexanders)
  • Quarterback (QB)
    • Yoichi Hiruma (Deimon Devil Bats)
  • Linebacker (LB)
    • Agon Kongo (Shinryuji Naga)
  • Wide Receiver (WR)/Cornerback (CB)
    • Taka Honjo (Teikoku Alexanders)
    • Ikkyu Hosokawa (Shinryuji Naga)
  • Tight End (TE)
    • Hayato Akaba (Bando Spiders)
  • Lineman
    • Kazuki Jumonji (Deimon Devil Bats)
    • Mamoru Banba (Taiyo Sphinx)
3. Ojo Silver Knights, dari Universitas Ojo
  • Runningback (RB)/Linebacker (LB)
    • Seijuro Shin (Ojo White Knights)
  • Wide Receiver (WR)
    • Haruto Sakuraba (Ojo White Knights)
  • Lineman
    • Makoto Otawara (Ojo White Knights)
4. Shuuei Doctor Fishes, dari Universitas Kedokteran Shuuei
  • Quarterback (QB)
    • Ichiro Takami (Ojo White Knights)
  • Wide Receiver (WR)
    • Manabu Yukimitsu (Deimon Devil Bats)
5. Takekura Construction IBabels, dari Perusahaan Konstruksi Takekura
  • Quarterback (QB)
    • Kid (Shien Mushanokoji) (Seibu Wild Gunmans)
  • Kicker
    • Gen Takekura (Musashi) (Deimon Devil Bats)
  • Wide Receiver (WR)
    • Jo Tetsuma (Seibu Wild Gunmans)
  • Lineman (L)
    • Rikiya Gaou (Hakushu Dinosaurs)
    • Yamamoto Onihei (Hashiratani Deers)
    • Koji Kuroki (Deimon Devil Bats)
    • Shozo Togano (Deimon Devil Bats)
    • Daikichi Komusubi (Deimon Devil Bats)


Bagi yang tidak tahu cerita awalnya, silahkan beli komiknya di toko buku terdekat. Atau bisa juga lihat di http://id.wikipedia.org/wiki/Eyeshield_21.